Sanarki yang Sangat Berkesan

Nuel Lubis dan Almarhum Dias tengah berada di Santo Arnoldus Janssen, Bekasi.

Aku tengah berada di Gereja Katolik St. Arnoldus Janssen, Bekasi. Kali pertama aku ke sana itu sekitar bulan Maret 2017. Gereja itu gereja yang sering didatangi oleh Almarhum Dias tiap misa sabtu dan minggu. 

Oke, skip. To the point saja. 

Setelah berbulan-bulan sering ke Sanarki (nama lain dari Arnoldus Janssen), aku baru mengetahui bahwa beberapa teman dan kenalanku bergereja di sana juga. Ada Ella, teman SMA, yang semenjak menikah, akhirnya berdomisili di Bekasi (padahal aslinya Ella itu anak Tangerang). Ada teman bloger (yang sekaligus junior di Atmajaya), si Bryan Prasetyawan, yang aku baru tahu bahwa ternyata dia sering bergereja di Sanarki. Bahkan, caleg (baca: calon anggota legislatif) bernama Juniar Simanjuntak ini ternyata setiap minggunya malah bergereja di Santo Arnoldus Janssen. 

Bahkan selain beberapa teman lama, aku malah mendapatkan beberapa teman baru di gereja yang dekat dengan Terminal Bekasi tersebut. Aku bisa kenal dengan Albertus Aris, Mas Tony, Mas Pondi, Mbak Devi, Mbak Novi, serta beberapa yang lainnya.

Lol! 

Lucu. Dari sebuah gereja, aku bisa mendapatkan banyak hal. Sungguh gereja Santo Arnoldus Janssen, Bekasi itu menjadi sebuah tempat religius paling berkesan, selain Santa Monica, BSD!