Kok ini asyik banget, yah? Haha. Mungkin ini rasanya saat kita me-mention orang-orang tertentu, lalu yang bersangkutan memajang opini singkat kita di InstaStory kita (seperti yang dilakukan @pungkyprayitno dalam screenshoot tersebut). Walau tak menyebutkan nama akun Instagram kita, rasanya senang banget. Melonjak-lonjak kegirangan di atas sofa bed (kemudian sofa bed-nya hancur lebur karena injakan kita).
Haha.
Aku iseng saja, sih, memberikan pertanyaan nyentrik seperti itu. Yah, sekadar pengin tahu saja pandangan perempuan mengenai seks, khususnya masturbasi. Yang kulihat, beberapa perempuan malah memandang hal-hal itu jijik, kalau tak dianggap tabu. Begitulah.
Inti dari post singkat nan un-faedah ini:
Itulah kesannya dari seseorang yang mengaku tenar, padahal apalah aku ini, yang tak lebih rendah dari butiran rengginang. Haha. Pantas saja orang suka berlomba-lomba me-mention orang-orang tertentu. Tiap ada public figure mengadakan jajak pendapat online, mention pun berdatangan. Alasannya kenapa, yah, itu sama seperti yang ada di paragraf pertama. Kapan lagi bisa eksis, cobak!? Ya, nggak?! 😆✌
Thank to @pungkyprayitno (seorang penulis top) yang sudah memberikan kesempatan sangat berharga ini. Eksis-lah aku. Haha. Omong-omong, hal ini mengingatkanku dengan aktivitas sejenis beberapa tahun silam. Hal-hal seperti itulah yang membuatku mengalami hal-hal hingga sejauh ini, yang salah satunya "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" bisa terbit. Sepele, sih, yah, tapi ke depannya, rasa senangnya berlipat-lipat ganda. 😎
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^