1. Kenapa agama seolah menjadi penghalang bagi seseorang untuk menikah dengan seseorang dari agama lain? Kalaupun menikah, ia pastinya harus pindah agama. Apakah tidak bisa dalam satu keluarga hidup dua agama berbeda? Aku punya tetangga yang suami-isterinya berbeda agama, namun fine-fine saja koq. Untuk yang ini aku berbeda pendapat dengan guru agamaku, ibu Agustine. Ia berkata seharusnya dalam satu keluarga stu agama. Karena ibarat kapal, tidak mungkin ada dua nakhoda. Menurutku, ITU BULLSHIT.
2. Kenapa berpindah agama itu sepertinya dosa besar? Yah contohnya lihat saja yang terjadi. Seseorang keluar dari suatu agama dibilang pengkhianatlah, murtadlah. Sedangkan di agama barunya dipuja-puja, bahkan sampai dikatakan jiwa-jiwa baru terselamatkan (kristen) atau istilahnya islam, MUALAF. Seolah-olah agama lah penentu kualitas hidup yang baik dari manusia.
3. Kenapa ada juga sekelompok oknum tertentu dari agama yang berusaha mencari titik lemah dari agama lain hanya untuk mengagungkan agamanya sendiri. Me-HIPERBOLIS-kan agamanya. Menurutku ini seolah menunjukan bahwa agama itu picik dan memandang rendah agama lain. Apakah THE CREATOR menghendaki manusia ciptaannya saling memandang curiga, skeptis, mencibir, dan memandang sebelah mata sesamanya yang berbeda agama?
4.Banyak praktek-praktek, ritual-ritual, dan other stuffs dari agama yang menurutku tidak penting, dan hanya menjadi rutinitas saja kelihatannya yang entah kenapa masih jalankan sekarang ini seperti perjamuan kudus, puasa,semedi, bakar dupa, dll, dsb. Entah kenapa orang mengadakan perjamuan kudus dan merayakan jumat agung kalau memang Yesus Kristus telah bangkit dan naik surga? apa hanya jadi tradisi saja? Begitu pun juga dengan kewajiban puasa dan semedi. Apa iya THE CREATOR menyuruh manusia menyiksa dirinya sendiri. Perasaan, IA maha baik, bahkan di saat manusia jatuh ke dalam dosa, IA tidak pernah meninggalkan kita. Selain itu kenapa pula ada biksu, pastor, dan biarawan-biarawati. Apa iya THE CREATOR menyarankan manusia menjadi perjaka tua? Kalau semuanya tidak menikah, yah bumi ini lambat laun bisa kosong dong! Belum lagi istilah dalam agama Buddha yang menganggap cinta adalah suatu dosa.
5. Kenapa ada beberapa agama yang saling bertentangan, bahkan cenderung menjelekkan agama-agama tandingannya tersebut? Contohnya seperti Kristen, Islam, dan Yahudi. Ketiga agama ini saling bertentangan dan menganggap agama mereka lah yang paling benar. Aku saja bingung mana yang paling benar. Aku sendiri cenderung tidak percaya agama, tetapi aku lebih percaya kalau JESUS CHRIST is MY SAVIOR. Yesus lah yang menyelamatkan, kristen hanyalah fasilitator bagiku untuk mengenalNYA.
2. Kenapa berpindah agama itu sepertinya dosa besar? Yah contohnya lihat saja yang terjadi. Seseorang keluar dari suatu agama dibilang pengkhianatlah, murtadlah. Sedangkan di agama barunya dipuja-puja, bahkan sampai dikatakan jiwa-jiwa baru terselamatkan (kristen) atau istilahnya islam, MUALAF. Seolah-olah agama lah penentu kualitas hidup yang baik dari manusia.
3. Kenapa ada juga sekelompok oknum tertentu dari agama yang berusaha mencari titik lemah dari agama lain hanya untuk mengagungkan agamanya sendiri. Me-HIPERBOLIS-kan agamanya. Menurutku ini seolah menunjukan bahwa agama itu picik dan memandang rendah agama lain. Apakah THE CREATOR menghendaki manusia ciptaannya saling memandang curiga, skeptis, mencibir, dan memandang sebelah mata sesamanya yang berbeda agama?
4.Banyak praktek-praktek, ritual-ritual, dan other stuffs dari agama yang menurutku tidak penting, dan hanya menjadi rutinitas saja kelihatannya yang entah kenapa masih jalankan sekarang ini seperti perjamuan kudus, puasa,semedi, bakar dupa, dll, dsb. Entah kenapa orang mengadakan perjamuan kudus dan merayakan jumat agung kalau memang Yesus Kristus telah bangkit dan naik surga? apa hanya jadi tradisi saja? Begitu pun juga dengan kewajiban puasa dan semedi. Apa iya THE CREATOR menyuruh manusia menyiksa dirinya sendiri. Perasaan, IA maha baik, bahkan di saat manusia jatuh ke dalam dosa, IA tidak pernah meninggalkan kita. Selain itu kenapa pula ada biksu, pastor, dan biarawan-biarawati. Apa iya THE CREATOR menyarankan manusia menjadi perjaka tua? Kalau semuanya tidak menikah, yah bumi ini lambat laun bisa kosong dong! Belum lagi istilah dalam agama Buddha yang menganggap cinta adalah suatu dosa.
5. Kenapa ada beberapa agama yang saling bertentangan, bahkan cenderung menjelekkan agama-agama tandingannya tersebut? Contohnya seperti Kristen, Islam, dan Yahudi. Ketiga agama ini saling bertentangan dan menganggap agama mereka lah yang paling benar. Aku saja bingung mana yang paling benar. Aku sendiri cenderung tidak percaya agama, tetapi aku lebih percaya kalau JESUS CHRIST is MY SAVIOR. Yesus lah yang menyelamatkan, kristen hanyalah fasilitator bagiku untuk mengenalNYA.
Gw salut dengan pemikiranmu, ehm sebenarnya kalau agama budha itu tidak menganggap cinta itu dosa tp bihari itu dosa, disebut jg nafsu, berbicara tentang agama harus melalui proses yang panjang, harus mempelajarinya dulu, membicarakan agama sendiri saja mungkin bisa salah apalagi agama orang lain ;)
ReplyDeleteGw setuju nmr 4 yaitu banyak ritual yang gx perlu, sebenarnya ritual belum tentu membuat orang dipenuhi cinta kasih kepada sesama, kadang malah anarkis bukan? Agama itu gak bisa dilogika karena kalo di logika yang adalah kemunduran iman, percaya? hehe nice post koq ^^
Gw salut dengan pemikiranmu, ehm sebenarnya kalau agama budha itu tidak menganggap cinta itu dosa tp bihari itu dosa, disebut jg nafsu, berbicara tentang agama harus melalui proses yang panjang, harus mempelajarinya dulu, membicarakan agama sendiri saja mungkin bisa salah apalagi agama orang lain ;)
ReplyDeleteGw setuju nmr 4 yaitu banyak ritual yang gx perlu, sebenarnya ritual belum tentu membuat orang dipenuhi cinta kasih kepada sesama, kadang malah anarkis bukan? Agama itu gak bisa dilogika karena kalo di logika yang adalah kemunduran iman, percaya? hehe nice post koq ^^
makasih juga yah buat masukannya.... maaf nih karna gw emang ga tau soal buddhisme.... maaf kalo ngawur yah..... tapi gw akirnya jadi tau koq...
ReplyDeletetapi gw seneng karna akirnya ada juga yang sedikit pro sama gw walo dalam hal-hal tertentu doang. thank's yah....
banyak yang bisa mencintai dengan baik tapi belum tentu mencintai dengan cara yang benar ^_^. tidak cukup dngan perspektif yang sesubjektif ini untuk mengenal Tuhan. Tuhan terlalu Halus keberadaanya sehingga dibutuhkan jiwa yang halus dan pemikiran yang sangat tajam untuk mengenal Tuhan dan untuk mengenal Tuhan dibutuhkan pemikiran yang sangat cerdas, banyaklah membaca agar kamu tidak cuma terjerat dengan pemikiran sedangkal ini.
ReplyDeleteorang yang saling menjelek2an agama adalah mereka yang tidak cukup banyak pengetahuan, tapi mereka mencari unsur2 kebenaran dari agama yang ada. dan setelah dengan susah payah mengkaji mana yang paling benar di antara yang benar, maka mereka meyakini bahwa agama yang mereka anutlah yang terbenar dan terbaik, jadi yang ada bukan menjelekkan agama lain tapi mereka adalah orang2 yang menyadari agamanyalah yang terbaik untuk menuju Tuhan. ingat, lewat agamalah kita mengenal Tuhan.
besok2 kalau mau nulis mungkin saya anjurkan kumpulkan ilmu sebanyak2nya lalu tuangkanlah dalam betuk tulisan, perbanyaklah belajar...
ingat kawan kita hidup bukan untuk dunia, tapi untuk hari depan yang kita tidak punya cukup ilmu dan kekuatan untuk menjelajahinya
salam...^_^
ini yang nulis siapa yah?? Perasaan rada kenal deh..
ReplyDeleteTentu saja tidak salah satu dari kami ingin untuk meletakkan keluar satu malam dengan freulein ia temui di daerah pinggiran kota dengan majalah sangat tak tertandingi . Pendamping memungkinkan untuk anugerah anak-anak sesuai dengan preferensi mereka . Banyak Polandia , sayangnya , tidak selalu menghibur pencarian saat pertemuan umum. Kami mengemudi dan sibuk . Meskipun perdagangan penuh - waktu itu sendiri sudah merupakan saat jumlahnya banyak dari kita datar menangkap ekstra -kurikuler [url = http://dziefczynki.eu ] seks anonse [ / url] because it wants to put the retreat budget. Poles are often described by foreigners as a under a strain country who can not suffer with amusement and use life. Meanwhile, our fact is fairly prosaic. Want of enough return to connected forces over the racecourse instead of money. The soul of the inhabitants of rich European countries is much easier. They can give to commission fa‡ade companies housework, meals, nosh in restaurants or procedure willing meals to your home. Their wages approve benefit of a unobtrusive obsession and stock some savings. No wonder that they be struck by more easy period and fritter away it actively and with pleasure. Foreigners having the right amount of moolah they can acquire merrymaking with the girls, who most often learn by way of viewing Escorts. These women identify how to meet the needs of every man. Escorts are get-at-able not only in Poland but in many divergent countries where the law allows.
ReplyDeleteHonourable bye, sentimental chum :)
ReplyDeleteLofty bye, sentimental chum :)
ReplyDelete