Kebanyakan dari kios makan yang aku temui itu adalah hasil
dari franchise. Artinya sang empunya kios membeli hak penggunaan merek
dagangnya dari seseorang, yang biasanya sih dari perusahaan besar. Itu
‘kebanyakan’, lho. Nah baru-baru ini, aku menemukan tempat makan yang super
keren. Pemilik kiosnya ini tidak membeli franchise, tapi memang usaha
sendiri. Padahal sih, dari nama usahanya
saja, tak salah bila orang mengira itu franchise: Raja Sop Duren. Dan usahanya
itu juga lumayan sukses. Kios yang berada di dekat perumahan aku tinggal itu
adalah cabang ketiganya. Cabang pertamanya itu ada di kota Serang, Banten.
Kreatif dan inovatif (Ini saatnya gue bilang WOW!!!).
Mengenai nama kiosnya itu, yah bisa ditebak kalau produk yang mereka jual itu berhubungan dengan durian atau biasa disebut duren. Buah yang luarnya tajam-tajam, tapi dalamnya manis gila ini dijadikan sebuah penganan yang tak kalah DEP SEDEP-nya dari martabak, rujak cingur, kebab, ataupun pizza. Apalagi buah durian ini ini nantinya akan dikombinasikan dengan beberapa produk makanan yang sudah lama dikenal masyarakat. Terbayang nggak kalau buah yang punya kadar alkohol cukup tinggi ini dicampur dengan es campur, es teler, ataupun ketan (Perpaduan ketan dan durian ini disebutnya kinca duren). Hmmm, tambah menyengat deh rasanya. Bagi yang anti-durian, yah mungkin yang namanya es teler duren ataupun es campur duren, pastilah nggak akan dicicipi.
Selain itu, entah kenapa juga produknya itu selalu menggunakan es. Mulai dari sop duren, es teler duren, es campur duren, hingga cendol duren. Hanya kinca duren saja yang nggak dingin. Jadinya selain rasanya yang legit mampus, juga dinginnya nggak ketulungan. Ditambah lagi selalu ada campuran keju. Wah ini sih nggak boleh dimakan sama yang lagi diet. Bisa gagal dietnya. :))
Namun selain menjual produk berbau durian, tempat makannya
ini juga menjual jenis makanan lainnya. Mi dedemit, namanya. Mi dengan nama
unik ini memiliki tiga strata berdasarkan kepedasannya. Mi prajurit dengan 20
cabai, mi ksatria dengan 40 cabai, dan mi radja dengan 70 cabai. Hayo, siapa
yang berani menyantap mi dengan cabai sebanyak 70 buah? Berani sumpah, kalian
menghabiskannya itu pasti sambil minum air putih. Hihihi. :D
Soal harganya, tempat makan yang cukup cozy ini juga menjual
produknya juga tak terlalu mahal. Masih bisa lah dijabanin sama
mahasiswa-mahasiswi kere. Huehehe. Untuk produk berbau duren-durenannya,
harganya itu berkisar dari Rp 8000 hingga Rp 9500. Untuk mi dedemitnya,
harganya itu dari rentang Rp 10.000 hingga Rp 12.000. Murah kan? Yah mungkin
masih baru, karena merek dagangnya itu belum dikenal masyarakat luas kali yah?
Sepintas minya itu kayak spaghetti. |
Oh yah, dengar-dengar dari penjualnya juga, mereka bakal buka cabang di Alam Sutera. Nggak tahu juga persisnya dimana. Tapi sih mungkin juga yah di mall Living World-nya. Hmmm, diaminkan saja deh. Berharap juga merek dagang “Raja Sop Duren” ini semakin dikenal masyarakat. Yah apalagi tempat makannya ini cukup inovatif. Semenjak kecil, aku belum pernah dengar yang namanya Sop Duren, Es Teler Duren, ataupun Es Campur Duren. Salut deh sama para pionirnya itu yang berani berinovasi, apalagi konon salah satu pionirnya itu anak IT (* Terus gue mesti bilang WOW gitu?!). Pantas saja desain logonya itu begitu kreatifnya (* Joko Sembung bawa golok, nggak nyambung goblok!). Konsepnya juga lumayan matang. Salut, salut. Begitu salut sama orang-orang yang punya mental wirausaha seperti ini.
Akhir kata, untuk segala keinovasian dan kekreatifan mereka
semua, aku kasih nilai 9. Soal rasanya itu, aku berikan nilai 10. Yah karena
benar-benar DEP SEDEP. Oh yah kalau penasaran sama Radja Sop Duren dan pengin tahu lebih lanjut, kalian bisa kunjungi fanspage-nya atau akun twitter-nya. :D
Mie Pedes namanya mie dedemit
ReplyDeletekenapa namanya gak mie kebakaran atau gimana ya?
btw kok tumben saya bisa Pertamax
apakah karena banyak yang gak suka durian?
wihh i like durian....nanti ta cobain ahh
ReplyDeleteWah...es duren yummy, sayang aku lagi sakit radang tenggorokan jadi gak boleh minum es. Nuel ternyata suka es juga ya. Hati-hati ya jaga kesehatan.
ReplyDeletekayaknya enak,,,
ReplyDeleteitu alamat pas nya dmana ya???
hehehehe,,,pengen ksana
daerah kebon nanas kan???
haduh,g suka duren
ReplyDeleteeh mi demitnya boleh dimakan si dedemit g?
wew, kayaknya enak, jd pngen bkin di rumah es duren'a
ReplyDeleteGak doyan durian uhhhh
ReplyDeletekalau bisa bikin franchise sendiri kenapa musti beli franchise orang :)
ReplyDeletewah, duren mengandung alkohol ya, pantesan bisa bikin teler...
ReplyDeletesembilan juga deh nilainya
oh aye ga suka duren
ReplyDeletesluuuppp...
ReplyDeleteenak banget...
mau dong...
gue selain burger holic juga duren holic...
wah, emang musti kreatif ya kalo urusan nyari uang. :D
ReplyDeletehabis makan dedemit mules2 gak? :)
ReplyDeletehahahah gileee itu makan begitu bisa darah tinggi lama-lama. :)))
ReplyDeletekalo di jakarta uda ada dari dulu yang kayak model mie dedemit, namanya indomie bang adek. nama levelnya yang paling cemen : indomie pedes banci, indomie pedes garuk, indomie pedes mampus. temen-temen gua pernah makan ke sono dan sok ga abis jadi mesen 2 piring. baru juga dimakan semua langsung loncat nempel tembok terus pulang-pulang muntah-muntah kayak ibu hamil LOL.
Ga suka duren...baunya itu lhoo...huekssss....>_<
ReplyDeletegw yakin klo dua jenis menu, mie super pedes dan duren-durenan dimakan sekaligus ga akan bikin gendut kog, laha bikin muncrut2 bwahahahahaa....
ReplyDeletegw benci durian, tapi gw cinta cabe
ReplyDeletejadi lebih tertarik dengan mie-nya, fren :D
Info Yang Menarik..
ReplyDeleteThank's gan.. ^_^
Klo masih dipakein Es sih, aku masih tertarik nyobain tempat makan yg satu ini, tp klo cuma pure durian dibelah mah, nggak deh hahaa... mending nyari Nasi Gudeg dipinggir jalan haha... :)
ReplyDeleteBtw, ada rekomdasi tempat makan ice cream yg enak gak???
mantep juga sih kayanya ya ..
ReplyDeletetapi yang gue ga abis pikir yang mie pdeeesnya tuh, ampe 70 .. gila .. tapi kreatip ;D
saya gak terlalu suka sama makanan yg pedes2 mas, apalagi mie dedemit itu huhu "==
ReplyDeletetapi es duren itu bener mantep belum pernah nyobain *air liur mulai netes*
waaah mantabh...
ReplyDeleteenak dan muraah..
:)
tapi kalau mienya gak pake durian,kan? hahahaha :D
ReplyDelete@ riesta: iyaaa... :)
ReplyDelete@ ferdinand: oke, nantikan aja yah...
Bright Hub offers many articles on funding your business and
ReplyDeletelearning how to write a business plan'something essential for most business startups that seeks loans or investors. There are numerous determining factors for how long drug toxins stay in a persons body which vary from person to person, such as the analytical method used, your health, your body weight, metabolism, fluid intake, the type of drug toxin, and the degree of exposure to the drug toxin. The synthetic urine works well but it requires some time to prepare the synthetic concentrated urine.
My web site :: how to pass a drug test
Have you ever considered about including a little
ReplyDeletebit more than just your articles? I mean, what you say is important and all.
However just imagine if you added some great visuals or video clips to give your posts more, "pop"!
Your content is excellent but with pics and video clips, this website could definitely be one of the very best in
its niche. Terrific blog!
Visit my page: mohw hack