Kisah ini berlangsung di sebuah rumah sakit di Jepang. Ada
dua orang di sebuah ruang inap. Namanya Hideo dan Hikari. Hideo – si pria –
berada di sana untuk penyembuhan matanya yang kehilangan penglihatan karena
suatu insiden. Hikari – si wanita – masuk karena penyakit kelainan jantungnya.
Dengan mata selalu hitam pandangannya dan tertutup perban, Hideo bersyukur ada
Hikari Sebab perempuan itu selalu menceritakan apa saja yang terjadi di taman
yang ada di luar jendela. Walaupun kelak, saat Hikari pergi tak kembali, Hideo
tahu taman itu fiktif. Mungkin sengaja diciptakan untuk menghibur Hideo.
Itulah sedikit cerita dari “Cerita di balik Jendela”, salah
satu cerita yang terdapat dalam antologi terbitan GACA (Bersama-sama dengan
DivaPress, deteens, dan juga #KampusFiksi). Di dalamnya ada sembilan belas
cerita – dan kesemuanya berbau Jepang sekali. Entahlah, mungkin ada yang punya
pengalaman ke sana, atau hobi baca manga, atau nonton J-Drama dan anime. Yang
jelas, berani jamin, saat membacanya, kalian serasa di Jepang.
Di dalamnya itu ada berbagai tema cerita. Ringan, tapi dalam
dan menarik. Ada kisah seorang antifan yang suka dengan idola yang tidak
disukainya; ada kisah seseorang yang bisa bertemu mangaka favoritnya; ada kisah
cinta lintas bangsa; ada juga kisah seorang hantu wanita yang berusaha menolong
kekasihnya untuk bisa move-on darinya. Pastinya juga, semua kisahnya anti
klise. Semua penulisnya kreatif sangat.
Buat kalian yang seorang weabon dan wapanese, sepertinya
buku ini amat sayang dilewatkan. Apalagi saya berani jamin, buku ini layak
mendapatkan nilai 9. Buku yang pantas dinikmati di kala senggang.
Kalo temen gua yang pecinta all about japan, namanya kiki pasti tertarik nih. kalo gue pecinta korea kak haha :D
ReplyDeletetapi kayaknya boleh juga tuh, recommended :3
Sangat cocok buat di jadikan bacaan sebelum tidur atau pada hari minggu ..
ReplyDeletegue suka jepangg :) dimana bukunya dapet di beli?
ReplyDelete