Jadi, sekarang ini merupakan perayaan festival Tanabata di Jepang. Konon Tanabata berasal dari sebuah legenda klasik tentang terpisahkannya sepasang kekasih, yang mana keduanya hanya bisa berjumpa sekali dalam setahun. Yang perempuan, seorang gadis penenun kimono yang bernama Orihime. Sementara, yang laki-laki merupakan seorang penggembala sapi yang bernama Hikoboshi. Cerita selanjutnya ada di dalam novel indie pertamaku yang berjudul "Kamisama no Cempe Kanefe". Yuk, order!
Wah, aku malah promosi novel sendiri. Hehe. Omong-omong, selamat berjuang dan semoga beruntung untuk kalian, para pejuang LDR!
Kembali ke gambar di atas, itu merupakan gambar bintang Tanabata. Yang paling terang itu namanya Altair. Itulah Orihime, yang di versi lainnya, nama lainnya adalah Chang'e. Di seberang Altair, itu adalah Vega. Itulah Hikoboshi alias Wu Gang. Sisanya, di antara mereka bertiga, itulah pemersatu mereka berdua. Bintang itu disebut sebagai Deneb. Dan, katanya, mereka semua berada di rasi bintang Orion. Dalam satu kebudayaan, mereka juga disebut sebagai segitiga besar musim panas.
Begitulah.
Last but not least, nama Orihime juga kugunakan sebagai nama salah satu tokoh di "Amoreureka". Orihime di "Amoreureka" juga mengalami masalah cinta yang sama, yang malah lebih tragis. Karena, Orihime Lontoh harus meninggal sebelum bisa berjumpa kembali dengan cinta (monyet) pertamanya, Glen Natanoto. Yuk, beli juga "Amoreureka".
"Kamisama no Cempe Kanefe" >> Rp 44.000"Amoreureka" >> Rp 40.000Hubungi:Nuel Lubis 0877-9175-6320Raditeens Publisher 085230638786 (atau DM ke Instagram @raditeens_good)
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^