"Aku pergi hanya sebentar. Jaga dirimu baik-baik. Jaga hatimu juga, yah. Aku pasti akan kembali untuk kamu. Percaya padaku."
(GAMBAR KEDUA)
"Kamu di mana? Kamu lagi apa? Kenapa nggak ada kabar? Apa kamu masih memikirkanku? Atau, kamu sudah bersama yang lain?"
(GAMBAR KETIGA)
"Aku minta maaf karena mencurigai kamu."
(GAMBAR KEEMPAT)
"Dia masih marah, yah? Padahal aku sudah minta maaf berkali-kali."
(GAMBAR KELIMA)
"Padahal aku sudah meminta maaf. Kenapa begitu susah hatinya memaafkan aku?"
(GAMBAR KEENAM)
"Aku kangen kamu. Kamu jangan lama-lama marah ke aku. Aku yang salah. Aku minta maaf. Boneka dari kamu ini pun masih kusimpan."
(GAMBAR KETUJUH)
"Aku berharap dia segera memaafkan aku. Dan, dia kembali memeluk aku dengan erat."
(GAMBAR KEDELAPAN)
"Balikan, yuk. Aku belum siap kehilangan kamu. Aku minta maaf untuk yang kemarin."
(GAMBAR KESEMBILAN)
"Tuhan, tolong bukakan hatinya lagi untuk aku. Aku belum mau kehilangan dia. Aku belum siap ditinggal pergi."
(GAMBAR KESEPULUH)
"Aku maafkan kamu. Tapi, janji yah, jangan diulangi lagi. Kalau kamu ulangi, aku akan pergi untuk selamanya."
Bersumber:
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^