Meme di atas itu benar banget. Aku juga sudah mengalaminya. Padahal aku lahir di Jakarta, yang notabene ibukota Indonesia. Aku tumbuh dewasa di Tangerang, yang lagi-lagi masuk ke dalam wilayah Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). Eh, saat masih pelajar dulu (dari tingkat SD hingga SMA), aku lebih sering mendapatkan nilai di bawah rata-rata. Jarang sekali aku mendapatkan nilai 100. Ah, kalau kuingat, kali terakhir aku mendapatkan nilai 100, itu saat aku kelas 1-2 SD.
Dulu aku selalu kerepotan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbau tata bahasa. Untuk memahami majas saja, aku suka terbengong-bengong. Aku sering harus remedial. Eh, sekarang, ajaibnya aku lancar menulis dengan struktur kalimat yang nyaris baku. Ada kata yang tidak sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saja, aku langsung terburu-buru untuk meralat. Keseringan menulis novel atau cerpen, secara tidak langsung aku malah terus menerus menulis dengan gaya bahasa menulis novel di mana-mana. Chat saja, aku menggunakan bahasa semi formal. Aku serius, loh.
Bisa begitu, yah? Seperti kena karma saja. Walaupun itu tak hanya berlaku untuk bahasa Indonesia. Bahasa-bahasa lainnya pun sama. Ambil contoh, bahasa Inggris. Aku pernah menonton sebuah video. Itu tentang sebuah fenomena di mana bule di Amerika Serikat tidak terlalu mempermasalahkan mengenai grammar (baca: tata bahasa). Bahkan, mereka juga seringnya berbicara dengan bahasa yang berantakan secara gramatikal. Walhasil, untuk yang tengah belajar bahasa Inggris, coba saja dulu berbahasa Inggris. Jangan pernah takut salah, yah. Bahasa-bahasa lainnya pun kurang lebih sama.
Yah, itulah bahasa. Belajarnya itu susah-susah gampang. Benar pula kata-kata guru les privat aku dulu. Mau lancar berbahasa, sering-seringlah berbicara. Harus dipraktekkan. Selain kosa kata kita jadi makin bertambah, secara tidak sengaja nanti kita jadi lancar menguasai tata bahasanya.
Sekian dulu tips dari aku untuk kalian yang tengah gencar belajar bahasa (yang bisa bahasa apa saja). Semangat!
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^