Seminggu Pertama Nuel Lubis di Bulan Ramadhan

 

Hari senin 

Salat tarawih pertama di bulan yang penuh suci ini. Sangat luar biasa setelah berpuasa selama lebih dari sepuluh jam, lalu berbuka dengan yang manis, berikutnya menjalani salat tarawih. Jangan lupa salat tarawihnya, saudara-saudaraku yang beragama Islam. Setelah kenyang berbuka puasa, jangan lupa untuk salat tarawih, yah. 

Hari selasa 

Kangen suhaar on the road. Kangen pula dengan suara bocah-bocah kampung (alias bopung) yang membangunkan kita semua untuk sahur. Oh, karena Covid-19, ada yang hilang (sekali lagi) di bulan Ramadhan. Yang aku dengar mudik mau ditiadakan. Padahal bulan Ramadhan dan mudik adalah satu paket. Ada yang kurang jika salah satu unsurnya dieliminasikan. 

Hari rabu 

Walau tengah berpuasa, kerja, lah. Kerja itu ibadah. Daripada merumpi tidak jelas, daripada mengghibahkan orang yang jelas-jelas tidak salah sebetulnya, lebih baik bekerjalah sesuai pilihan profesimu. Mau bekerja yang seperti kuli, silahkan saja. Tetap bekerjalah sampai dahi kalian bercucuran keringat dan lupa untuk tidak menggosipkan orang. Kerja, yuk. 

Hari kamis 

Daripada mengomel tidak jelas karena menunggu suara bedug untuk bisa iftar, lebih baik kerja dan mengaji. Oh iya, ada dalilnya di Al-Quran tentang kerja adalah ibadah. Surah Naba ayat 11 berkata, "Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” Yuk,..... kerja, kerja, dan kerja. 

Hari jumat 

Takjil adalah istilah untuk menyebutkan makanan dan minuman yang kita santap saat berbuka puasa. Wujud takjil bisa berupa apa saja, namun umumnya dalam bentuk kolak.  Sore ini aku berburu takjil hingga akhirnya aku menemukan pilihan yang tepat untuk berbuka puasa. Ayam geprek merupakan pilihan terbaik untuk berbuka. Terutama Ayam Geprek Bensu, yang sangat DEP SEDEP! 

Hari sabtu 

Surah A'raf ayat 10 berkata, “Kami telah menjadikan untukmu semua didalam bumi itu sebagai lapangan mengusahakan kehidupan (bekerja); Tetapi sedikit sekali diantaramu yang bersyukur.” Setelah lima hari bekerja, jangan lupa beristirahat dan bersyukur. Dengan kita bersyukur, itu sudah memberikan kita bermilyar-milyar energi tambahan untuk kembali beraktivitas di hari senin. Sekarang, mari kita ngabuburit dan saling berbagi rejeki dengan orang-orang sekitar kita. Ingat, di dalam rejeki kita, ada hak orang kecil juga. 

Hari minggu 

Hari ini aku berbuka puasa dengan mi goreng. Ini sungguh nikmat yang sulit didustakan dengan apapun. Tapi, ingat, kalian jangan rakus pada saat berbuka puasa. Nanti kalian sulit untuk ikut salat tarawih. Padahal tarawih itu bagian terpenting di bulan Ramadhan, menurutku.