Cerita Masa Lalu Lagi, Yuk!

Aku mau kembali menceritakan beberapa hal dari masa lalu aku. Sepertinya yang aku lihat cukup banyak pengunjung yang suka membaca kisah masa lalu seorang Nuel Lubis, author dari beberapa novel (yang lebih banyak didominasi oleh novel online dan novel indie). Langsung saja simak penuturan aku!

1. Gambar pertama ini gambar apa coba? Coba lihat baik-baik wajah singanya. Pasti kalian akan tahu pasti dan nyengir sendiri. Iya, itu merupakan proses pembuatan (footage) dari prolog MGM (Metro Goldwyn Meyer, #CorrectMeIfImWrong) yang memproduksi beberapa animasi terkenal seperti Tom and Jerry.

Kaget, kan? Sama, aku juga kaget. Ternyata kru-krunya mengambil gambar dengan cara sefrontal tersebut--dan dari singa yang masih hidup. Wuih!

Tentang animasi Tom and Jerry sendiri, siapa yang tidak kenal dengan animasi tentang kucing dan tikus yang selalu bermusuhan dan kejar mengejar. Sepertinya setiap anak 90-an tahu animasi konyol tersebut. Itu seperti animasi Spongebob Squarepants yang kelihatannya setiap generasi milenial cukup akrab dengan animasi tentang dunia bawah laut tersebut. Kira-kira anak-anak generasi 80 dan 70 punya tontonan yang sangat digemari tidak, yah?

2. Gambar kedua diambil dari serial Harry Potter yang baik anak 90-an maupun generasi milenial tahu banget serial ini. Film pertamanya saja keluar di awal abad 21. Sekitar tahun 2001, kalau tidak salah. And then, well, I love it the most. Di awal era 2000-an, memang tak banyak film dengan pemeran anak-anak beredar, apalagi bertema fantasi.

Wah, film ini sih sangat melegenda untuk aku pribadi. Aku ingat, di tahun 2011 kemarin, film ketujuhnya itu sudah menarik antusiasme yang luar biasa. Kadang aku masih terheran-heran apa yang menyebabkan Harry Potter sangat digemari.

3. Hayo, apa ada kalian yang hobi makan mi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu? Kalau ada, kalian masuk ke dalam golongan yang sama dengan aku. Iya, aku tahu memang tidak sehat makan mi instan dengan cara seperti cara makan Anak Mas (ada yang masih ingat snack ini?). Akan tetapi, cara makan seperti itu malah bisa mengendurkan urat syaraf yang menegang. Itu berdasarkan pengalaman aku secara pribadi, loh. Selain itu, aku selalu terbuai untuk mengenang setiap inci dari pengalaman masa lalu aku yang sudah berlalu.

4. Di jaman yang sekarang makin lama makin canggih, apa masih ada yang menggunakan personal computer? Mungkin untuk pekerja kantoran, kalian pasti masih menggunakan personal computer. Eh, ada yang sama tidak dengan aku, yang masih menghidupkan tombol power dengan jempol kaki (saking malasnya)? Aku pun begitu. Mungkin sejak SMP, kebiasaan aku itu lahir. Kalau ditanya alasannya, aku suka malas saja membungkukkan badan untuk menyalakan tombol power. Beda ceritanya kalau aku tengah berada di warnet dan harus nge-net secara lesehan. Aku nggak perlu menyalakan tombol power dengan jempol kaki.

5. Iya, gambar kelima itu diambil dari Instagram pribadi aku (@nuellubis). Empat tahun lalu aku pernah bercerita bahwa aku dulu sempat berambut pirang. Pirang alami, bukan pirang karena dicat. Aku lupa kapan pastinya, namun mungkin itu terjadi saat aku masih berusia taman kanak-kanak. Menurut penuturan Mendiang Mami, rambutku pirang karena kurang gizi. Katanya sih, begitu. Eh, ada yang tahu nggak kenapa dulu rambutku sempat menjadi pirang?

Oh iya, di inset, itu adalah fotoku saat masih kecil. Itu saat aku masih kelas 3 SD. Aku masih kurus. Kulit aku masih putih hingga aku pernah dipanggil 'Kokoh'. Aku lupa kapan pastinya juga badanku mulai melar. Tapi, percayalah, aku pernah kurus.

6. Foto ini sempat aku unggah ke IMMANUEL'S NOTES. Sempat aku tak sengaja menghapus, lalu aku unggah lagi dengan satu alasan khusus. Foto ini sangat bercerita sekali. Seperti foto diorama. Foto itu tercipta di bulan September 2008. Aku masih ingat kejadiannya.

Saat itu, selepas mengikuti kelas Hukum Pidana-nya Pak Eddy Nugroho, aku diajak Alvin untuk berjalan-jalan santai ke Ancol. Aku, Daniel, Ucha, dan Alvin menikmati masa muda kami di Ancol seharian. Menikmati deburan ombak, merasakan lembutnya butiran pasir putih, hingga... pokoknya itu sangat membekas di kepala aku. Banyak hal menarik yang panjang sekali jika aku ceritakan lebih lanjut (Yakin mau aku ceritakan lebih lanjut?).

Sayangnya ketiga orang teman aku itu sudah teramat jarang bertemu lagi dengan aku. Daniel pindah kampus sejak 2009, dan sulit aku hubungi sejak tahun 2011 yang lalu. Alvin sudah berkeluarga dan tinggal di Australia. Sementara Ucha, dia mungkin sudah menyelesaikan kuliah dan bekerja kantoran.