Me Time, lah, dengan Tuhan Dahulu

"Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu." Kejadian 27:40

Dalam keseharian kita, ada banyak kesempatan buat kita memilih, antara larut dalam amarah, kecewa, kepahitan, dendam terhadap realita yang tak sama dengan ekspektasi. Atau, kita justru mengeluarkan tungku yang mendidih itu dari hati dan pikiran, serta fokus pada:

1) Bahwa segala yang diizinkan terjadi dalam kehidupan kita, semata-mata karena Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan kita. Ada sesuatu yang lebih besar, yang telah menunggui kita.

2) Terus melangkah, melakukan bagian yang terbaik yang bisa kita kerjakan.

Biasanya, ada beberapa masa bertransisi ketika diperhadapkan pada realita yang tak sesuai angan-angan. Selama masa-masa itu, jangan makin jauh dari Tuhan. Ambil waktu untuk me time dengan Tuhan, dan percayalah Dia akan berikan kelegaan.