Cocoklogi adalah, yang katanya, ilmu mencocok-cocokkan sesuatu dengan sesuatu yang lainnya agar terjadi satu hubungan, yang biasanya hubungan sebab-akibat. Percayalah atau tidak, di dunia persepakbolaan, cocoklogi sering terjadi dan jamak ditemukan. Contohnya seperti di bawah berikut ini.
Ah, sayangnya, gambar kedua sungguh terlihat usaha mencocokkannya. Jelas sekali Luiz Ronaldo dan Fabio Cannavaro menjuarai Piala Dunia saat masih belum berseragam Real Madrid.
Untuk gambar ketiga, marilah kita lihat di Piala Dunia 2026, apakah ada pemain yang berhasil menjuarai Piala Dunia setelah satu tahun sebelumnya menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain. Yang seperti ini jelas harus diuji. Sebab, ada sebuah cocoklogi yang nyata terlihat saat Portugal dengan Cristiano Ronaldo malah gagal menjuarai Piala Dunia (coba tebak yang mana, hayo?).
Kadang aku merasa cocoklogi ini begitu sarat dengan kepentingan. Agak berbau konspirasi juga. Rawan penyalahgunaan pula. Ambil contoh yang tentang Paris Saint-Germain. Bisa saja, kan, ada tangan-tangan jahil agar Paris Saint-Germain makin terkenal karena ada beberapa pemain yang sukses menjuarai Piala Dunia setelah satu tahun sebelumnya direkrut oleh Paris Saint-Germain. Kemungkinan seperti itu, tentu ada, bukan?
Oke, pada akhirnya, well, yang paling bawah sekali, tim berisi pemain-pemain dengan performa terburuk di Piala Dunia 2022.
Cocoklogi apakah yang kalian ingat di ranah persepakbolaan?
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^