Tak Ada yang Bisa Lepas dari Omongan Orang Lain

 

Untuk yang merasa dirinya sampah, coba baca yang di bawah ini. Oh, tentu saja tidak. Kalian berhak untuk tidak mengikuti, mempercayai, atau terpengaruh. Semuanya kembali kepada kata hati kalian sendiri. Mungkin otak kalian memiliki pertimbangan sendiri dari yang tertulis di sini. Saranku: langsung jajal pelan-pelan! 

👉 Jika kita bekerja terus, nanti ada yang bilang, "Cinta dunia!"

👉 Jika kita sedikit bekerja, ada saja yang berkata, "Pemalas!"

👉 Jika kita tidak bekerja (padahal mungkin pekerjaan kita tak terlalu kelihatan), hati-hati, nanti ada yang berkata, "Tidak punya masa depan! Madesu! Masa depan suram!"

👉 Jika kita gagal, ada saja yang bercerocos, "Sudah kuduga!"

👉 Jika kita sukses pun, tetap saja ada suara sumbang berkata, "Kebetulan saja!"

Lalu, apa? 

Jalankan saja. Tak usah pedulikan omongan orang. Masa tua kita bukan mereka yang tanggung. Itu sepenuhnya tanggung jawab kita sendiri.

Selamat berjuang, para pejuang kehidupan. Semoga kita semua dimakmurkan dan disehatkan.

Omong-omong, aku bersyukur bisa mendatangi kantor pusat PT Health Wealth International di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Atmosfer di sana sangat luar biasa!