Satu Minggu Lesson Learned-nya Nuel Lubis (Ada Banyak Teori Menulis yang Aku Dapatkan!)

Apa saja pelajaran yang aku dapatkan selama satu minggu? Yuk, langsung saja disimak!

Jangan lupa untuk membaca ME DÉJÀVU.

Selasa, 2 Januari 2024

Salah satu pamanku dari garis ayah mendadak memblokir aku. Aku sempat kesal setengah mati. Namun, aku malah teringat kata-kata salah seorang teman daring aku via surat elektronik. Lalu aku sempat berpikir, 'Apa mungkin si paman itu beranggapan itu nomor spam yang suka memberikan tautan yang mengandung phising?'

Sudah aku bertanya lewat Messenger Facebook. Beliau pun sudah meminta maaf. Intinya, sama-sama memaafkan.

Walau demikian, kadang aku merasa ada sebagian kesalahan aku. Yang pertama, foto profil WhatsApp aku bukan foto diriku. Aku menggunakan logo yang kugunakan sebagai semacam bukti aku penulis atau pengarang. Kedua, aku mengucapkan selamat tahun baru sembari menyisipkan tautan novel. Mungkin saja beliau pikir ini orang iseng mana yang main kirim pesan sambil memasukkan tautan.

Rabu, 3 Januari 2024

Baru menang, sudah kalah. Itu rasanya seperti baru saja dapat undian nomplok, eh beberapa menit kemudian, dirampok. Apa melulu setiap aku bermain Mobile Legends? Ini apes atau aku yang sebenarnya, maaf, kurang jago bermain? Karena FOMO, aku paksakan diri untuk bermain Mobile Legends.

Kamis, 4 Januari 2024

Aku memiliki masalah dengan salah satu rekan penulis di Opinia. Masalahnya timbul saat aku berkunjung ke akun Opinia-nya. Hanya untuk membalas kunjungannya. Karena banyak hal yang aku kerjakan, juga karena ingin membalas kunjungan dan kebaikannya, aku terburu-buru klik ikonnya. Mana salah pilih sih, kayaknya. Wajar, sih, dia salah paham. Maksud aku itu terhibur, dan bukannya menertawakan karya-karyanya di Opinia. Ah, tahu begitu, jika aku bisa melihat masa depan, ikon yang kupilih itu ikon 'terinspirasi'.

Jumat, 5 Januari 2024

Satu ilmu lagi dari salah seorang editor Amerta. Semoga kerja sama antara aku dan Amerta berjalan lancar. Ada satu novel versi cetak yang rilis lagi. Doakan, Gaes!

Jika ini batal juga, tak apa-apa. Makin lama aku telah terbiasa dengan penolakan. Setiap penolakan tersebut membuat aku menjadi tangguh.

Sabtu, 6 Januari 2024

Ini yang membuat aku makin bersemangat menulis novel--atau berkarya secara spesifik. Ada yang memuji. Terima kasih atas pujiannya untuk Tak Sambat. Oh, novel itu masih on going, kok.

Minggu, 7 Januari 2024

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Masa hukuman telah berakhir. Eh, pihak YouTube menawarkan aku sesuatu yang menarik.

Senin, 8 Januari 2024

Mohon maaf atas keributan di grup WhatsApp Saung Karsa tempo lalu. Aku akui aku yang salah--sedikit teledor. Mungkin juga, yah, aku terlihat kurang menghargai. Sekali lagi, mohon maaf.

Terima kasih pula atas saran-sarannya seputar kepenulisan atau dunia sastra. Aku memang masih minim, sih. Hehe.