Mengenal Esther Hillesum

 
















Esther 'Etty' Hillesum adalah seorang wanita muda Yahudi yang hidup di Amsterdam pada tahun 1942. Waktu itu, para tentara Nazi melakukan penangkapan terhadap orang-orang Yahudi dan memasukkan mereka ke kamp konsentrasi. Selama menanti saat penangkapan yang tak terelakkan itu terhadap dirinya, dengan rasa takut terhadap ketidakpastian akan masa depan, ia pun mulai membaca Alkitab--dan ia bertemu dengan Yesus. Selanjutnya ia mendapatkan keberanian dan keyakinan yang luar biasa saat ia meletakkan tangannya ke dalam tangan Allah.

Etty menulis dalam buku hariannya seperti ini:

"Kebinasaan menghampiri kami dari segala penjuru. Kami terkepung dan tak seorang pun dapat menyelamatkan kami. Namun saya tak merasa berada dalam cengkeraman siapa pun. Saya merasa aman dalam tangan Allah. Saat duduk di meja tua kesayangan di rumah, maupun saat berada di tempat kerja paksa di bawah pengawasan penjaga, saya tetap merasa aman dalam tangan Allah. Bila anda sudah memulai perjalanan dengan Allah, yang harus anda lakukan hanyalah terus berjalan bersama-Nya sehingga kehidupan ini menjadi suatu perjalanan panjang bersama-Nya."

Sesungguhnya Etty adalah gambaran hidup yang menguatkan pernyataan salah seorang pemazmur seperti  tertulis pada Mazmur 56: 4-5: 

"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.... Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (56:4-5). 













Comments

Post a Comment

Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~