Adakah yang Masih Merayakan Natal?

 















Zaman sudah berubah. 

Pernah di suatu masa dalam hidup aku, setiap menjelang hari Natal, berduyun-duyun orang datang ke toko buku, lalu memberi kartu ucapan, dan mengirimkannya ke kerabat atau teman. Aku pernah ikut-ikutan mengirimkan kartu ucapan ke beberapa sanak saudara. 

Selanjutnya, mendekati era 2000, yang sudah masuk milenium baru, timbul gejala baru. Mulai mewabah wartel. Ponsel mulai dijual di beberapa tempat. Kebiasaan mengucapkan hari raya melalui kartu ucapan, itu pun beralih ke SMS. Berbondong-bondong orang mengirimkan kemampuan terbaiknya dalam berkata-kata. Lagi-lagi aku ikut-ikutan. 

Sepuluh tahun berselang. Mungkin bahkan lebih. Trennya berubah lagi. Ucapan daring jauh lebih digemari. Aku pun sekali lagi ikut ambil bagian. 

Terima kasih banyak pula, yang saat Natal kemarin, sudah berlelah-lelah membuat kartu ucapan daring yang hingga sebanyak ini di dalam folder ponsel. 

Omong-omong, sudah hampir sebulan kita menjalani 2025. Bagaimana dengan resolusi kita semua? Masih adakah yang melakukan perayaan Natal? Pohon Natal masih dipasang? 

Dua hari lagi, Tahun Baru China! 



























































Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~