Pertama, proficiat untuk PDI Perjuangan. Juga, selamat atas diangkatnya dosen Hukum Internasional aku, Ibu Natalia Yeti, sebagai seorang guru besar. Terakhir, turut berdukacita atas meninggalnya ibu kandung dari teman seangkatan saat di fakultas Hukum, Ilham.
Langsung saja. Episode kali ini masih tentang Patrick Kluivert.
Minggu, 12 Januari 2025
Ternyata Patrick Kluivert benar-benar diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia. Bahkan asisten pelatihnya benar-benar Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Senin, 13 Januari 2025
Kemarin, Patrick Kluivert dan rombongannya tiba di Jakarta. Suasananya ramai sekali. Semoga saja Kluivert bisa membawa Indonesia ke kancah Piala Dunia.
Selasa, 14 Januari 2025
Kalau aku sih, oke. Tak apa-apa isi skuad Indonesia terdiri dari pemain-pemain keturunan Indonesia-Belanda. Asalkan sering main bagus, sering menang, dan pasti ke Piala Dunia. Yuk, aminkan!
Rabu, 15 Januari 2025
Apakah benar Kai Boham--sejak Januari 2025--pindah ke liga Thailand?
Kamis, 16 Januari 2025
Coach Patrick, tolong turunkan skuad terbaik Indonesia. Tak peduli pure blood atau half blood. Mau local pride atau yang main di Eropa. Turunkanlah pemain-pemain terbaik Indonesia di seluruh kompetisi.
Jumat, 17 Januari 2025
Apakah daftar ini resmi? Ah, ini Indonesia, Bos. Negeri Wakanda. Banyak simpang siurnya. Setiap orang bebas mengajukan spekulasinya.
Oh iya, aku turut prihatin terhadap nasib keluarganya Tommy Welly. Please, Bung Towel memang agak kelewatan, tapi sampai melakukan teror ke anaknya, itu sudah melampaui batas. Tidak suka dengan opini seseorang, boleh-boleh saja. Please, jangan bertingkah edan hingga merugikan orang lain. Lagi pula, itu masih di bawah umur, dan yang kalian benci itu Bung Towel, jangan melampaui batas!
Nanti akan kembali ke kalian lagi suatu hari nanti. Di atas Tuhan maha melihat.
Sabtu, 18 Januari 2025
Banyak spekulasi bermunculan. Ada yang berkata Louis Van Gaal yang menjadi direktur teknik. Ada pula yang berkata Shin Tae-yong. Lalu aku pun ikut berspekulasi, apa jangan-jangan Pieter Huistra. Timing dia berhenti sebagai pelatih Borneo FC itu cukup berdekatan dengan pencarian PSSI akan seorang direktur teknik.
Jika seandainya Pieter Huistra yang menjadi direktur teknik, tulisan ini aslinya dibuat di tanggal 18 Januari 2025.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^